What Should You Become After Physiotherapy’s Graduation?!
Pembicara 1 Fuat fadhilah
Overview
A. What Next After Graduate
1. Liburan : liburan sangat penting setelah graduate karena untuk refelksi diri atau buat
healing kita
2. Melanjutkan pendidikan : dari d3 bisa ke d4, atau s1 atau profesi
3. mencoba intership : karena sudah pernah magang saat kuliah, kalau ditahun itu kurang
saat materi karena magang cuma 2 minggu. kalau nanti ada pengalaman yang kurang,
coba cari lagi intership
4. mengikuti pelatihan atau kursus singkat : untuk ingin mendapatkan ilmu bisa melakukan
pelatihan karena banyak lelatiahn online maupun offline, juga bisa mengikuti diluar
fisioterapi seperti marketing, teknologi dll. hal ini bisa mengisi waktu untuk menunggu
ukom atau kelulusan
5. mengejar passion : setelah lulus gak harus jadi fisioterapi, bisa melanjutkan menjadi
designer, it atau pengusaha karean setelah kita lulus bisa mencoba apa aja yang kita mau
6. menjadi praktisi : bisa menjadi praktisi seperti di olahraga, bisa di club
B. Make Connection
1. Orang dalam : ketika kita kerja, didunia kerja pasti dicari alumni yang udah kerja di RS atau klinik. orang dalam itu gak 100% keterima tetep sama ada step by stepnya. tapi kita punya step lebih unggul dari pada orang yang gak punya ordal.
2. Jalur independen : mengandalkan mencari loker atau linkid bisa menjakau. jadi koneksi
penting untuk mencapai tujuan, walapun dimana kita nanti tak terlepas dari koneksi.
1. Level Up Skill : tanpa ada skill semua tidak memenuhi apa aja skill yang dibutuhkan.
2. Hard Skill (berhubungan dengan skill yang terlihat) : memahami proses fisioterapi, memperdalam kembali anatomi dan fisiologi (karena ini dasar dan basik tapi begitu krusial) ,mempelajari bidang keahlian fisioterapi (goals begitu berbeda dan hal hal lainnya berbeda di setiap fisioterapi.
3. Soft Skill (lebih ke arah kepribadian): komunikasi(buat saat kuliah jarang berbicara nah
disini belajar publicspeaking), bahasa, kreatifitas ,dan team work
C. How To Apply For A Job
Yang Harus Disiapkan untuk melamar kerja :
1. CV
2. STR (jangan lupa di urus, sebelum daftar str harus daftar ke ifi cabang)
3. IJASAH/SKL
4. Transkip Nilai
5. Sertifikat Pendukung
6. Cover Letter
contoh cv (format)
D. Find And Found Job
1. Cari loker
2. Mengirim email
3.Interview (Persiapan untuk mencari kerja)
4.Attitude ( Setelah diterima kerja menjadi karyawan attitude itu harus dijaga, yang
paling penting itu harus disiplin waktu)
5.Adaptation ( Bagi orang yang baru harus selalu menerima masukan terhadap
seniornya)
SESI DISKUSI
Pertanyaaan dari peserta
1. Putri gina,_ UPNVJ:
Pengalaman dibidang internsip apa yg cocok dibidang fisioterapi saat dikampus?
Jawaban : menjadi asisten dosen.
2. Aaliyah_UI :
Apa aja sih yang harus dipersiapkan untuk bekerja karena kan mungkin kami salah satu mahasiswa yang terkena imbas dari Covid 19 ya kak. Apakah harus ada beberapa hal yang lebih persiapkan untuk bekerja?.
Jawaban : yang jadi suatu yang harus digaris bawahi kebutuhan, harus melakukan pendaftaran kerja dan mencari tau aka kualifikasi yang dipenuhi untuk mengetahui apakah ada atau tidak dan setelah interviewnkita intropeksi diri atau evaluasi diri sendiri.
3. Annisa Ramadhani_
Lulusan D3 lalu melanjutkan D4 sambil bekerja itu lebih baik difokuskan salah satu apa keduanya baik tidak masalah?
Jawaban : kalau kalian yakin, tidak apa apa akan tetapi kalau kalian tidak bisa kalian fokuskan 1 hal terlebih dahulu karena ditakutkan ada kuliah dan kerja offline maka akan membuat kebingungan.
"How Important to continue the hogher level of education" Pembicara 2 Dani Hafiz Utomo
Rasio fisioterapis di indonesi kurang lebih ada 15 ribu fisioterapis, namun pada setiap daerah di Indonesia belum tersebar luas, Maka ini menjadi salah sau peluang untuk kita mengembangkan profesi fisioterapis ini. Sebutan bagi fisioterapi “FISIO” kita sudah mempunyai sebutan khusus yang ditetapkan oleh perfi. Level kompetensi fisioterapi, Lulusan S1 di indonesia harus melanjutkat pendidikan ke profesi , Lulusan fisioterapi yang akan
datang itu akan ada gelar A.Md (Ft).
Kenapa masih banyak D3 di Indonesia?
Karena di lahan implementasi mengenai jenjang pendidikan belum ada kejelasan mengenai kewenangan tindakan ke pasien, kurang lebih beban kerja akan sama, gajih akan sama. Dan itulah mengapa banyak senior kita yg tidak memilih melanjutkan pendidikan nya
Jadinya lanjut kuliah atau tidak?
Kita harus memilih fokusnya kuliah atau kerja full time karena dengan kalian memilih hal ini membuat komitmen jika kalian gak berkomitmen banti kalian akan dilema dan terlena komitmen itu sendiri .
Kenapa spesialisasi baru dibuka tahun kemarin?
Karena untuk membuka program magister atau spesialis harus memiliki S3 tapi karna di Indonesia belum banyak S3 Fisioterapi jadi belum bisa dibuka. Namun di tahun kemarin UNESA sudah membuka program magister/spesialis.
Tips memilih kampus harus melihat:
1. Akreditasi
2. Jarak dari tempat kerja
3. System pendidikanya (apakah harus dilakukan dengan online/offline)
4. Biaya per semester
5. Alumni/lulusan lulusan dari kampus tersebut
SESI DISKUSI
1. Nadhia_UEU
izin bertanya kak, untuk Mengikuti perkembangan zaman saat ini, apakah melanjutkan ke S1 merupakan hal wajib di dunia fisioterapi?
Jawaban : Jika melihat perkembangan jaman sekang menurut bang dani perlu banyak
orang orang yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi karna dengan banyaknya orang yg berpendidikan tinggi maka lulusan kita akan menjadi berkualitas dan lebih dikenal oleh semua masyarakat, supaya kita tidak dikenal sebagai fisioterapis pasang alat mengapa dikatakan seperti ini? Itu karena di lahan ada beberapa pertimbangan.
2. Raudya_UPNVJ
Tips and trik untuk memilih kampus untuk melanjutkan kuliah s1 itu bagaimana? Apa
dilihat dari lulusan terbanyak atau kampus ternama?
Jawab :
yang harus dipertimbangkan itu :
1. Akreditasi
2. Jarak dari tempat kerja
3. System pendidikanya (apakah harus dilakukan dengan online/offline)
4. Biaya per semester
5. Alumni/lulusan lulusan dari kampus tersebut
3. Erina pramesti_UPNVT
Apakah ada perbedaan dari matakuliah d4 dan s1 ? dan apa kah hanya ada pendalaman
mata kuliah saja
Jawaban : Mata kuliah akan beda dengan d4 dan s1 kurikulum yang dipakai dijawa dan dijakarta akan berbeda, system pendidikan akan tergantung dengan kampus.
4. Lutfiyah Nadza
Apakah melanjutkan kuliah untuk d3 ke s1 worth it?
Jawaban : Itu kembali ke tujuan awal kalian itu apa? Apa karna hanya ingin mendapat gelar atau ingin mendapat kan ilmu yang baru. Ketika di lahan akan mengimplementasikan atau hanya satu kewenangan yg bisa diambil oleh satu jenjang pendidikan misalnya hanya d3 saja. Atau belum ada kewenangan perbedaan antara d3 dan d4 di lahan itu masih disama ratakan.
5. Rico_
Tadi kakak menyinggung soal perwira karier tni yang mana kualifikasi nya sejak dari 2 tahun lalu harus s1, dan tidak dari d3 lagi. Pertanyaan, s1 yang dimaksud pure s1 atau harus s1 profesi?
Jawaban : Sudah tidak ada d3
6. Putra Sidabutar
Misalkan melanjutkan s1 lalu tidak melanjutkan profesi bagaimana?
Jawaban : Pendidikan s1 lebih mengarah ke akademis sementara dari profesi kita itu
membutuhkan prakteknya sementara di s1 lebih banyak teorinya.
7. Afni_
Untuk melanjutkan pendidikan dari lulus D3, menurut kak Dani lebih baik S1 + Profesi
atau D4 ya kak? Kemudian untuk pertanyaan kedua, apa saja kendala saat kuliah sambil
bekerja? Menurut kak Dani, bagaimana kak Dani menangani kendala tersebut?
Terima kasih kak.
- Pemenang pertanyaan terbaik
1. Rhaudaya salsa amalia - Pemenang doorprize
1. Gede agus putra
2. Qomariyah - Untuk pemenang ukom akan dihubungi lebih lanjut
- Pemenang pertanyaan terbaik
IMFI Wilayah II
IMFI atau bisa di sebut dengan Ikatan Mahasiwa Fisioterapi Indonesia adalah sebuah Perkumpulan Mahasiswa Program Studi Fisioterapi di Indonesia. IMFI mengcangkup beberapa daerah yang ada di Indonesia salah satunya IMFI Wilayah II yang berada pada wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat
